Jumat, 04 September 2015

AMBIL IBROH KISAH NABI YUNUS



 
  'NABI YUNUS"
Hampir semua orang islam tahu tentang sejarah perjuangan Nabi Yunus yang terkenal karena Nabi Yunus harus turun ke laut yang buas dan dalam. Salah satu penumpangnya kapal tsb harus dikurangi , bila tidak dikurangi maka kapal akan tenggelam kelebihan muatan.  Untuk memutuskan siapa yang harus turun ke laut, maka dilakukanlah undian, undian pertama hingga ke tiga jatuh pada Nabi Yunus. Maka atas musyawarah yang sangat demokratis, Nabi Yunus di turunkan dari kapal masuk ke lautan yang ganas dan buas.
Ganas karena banyak sekali ikan-ikan besar seperti hiu yang siap menyambar setiap makhluk yang bernyawa yang bergerak dipermukaan laut untuk disantapnya. Buas karena gelombang laut yang sangat tinggi dan deburan ombaknya bagai suara palu godam yang mengenai batu cadas membuat suara yang mengerikan, ditambah langit hitam, angin kencang dan di sertai hujan lebat dengan kilat yang menyambar-nyambar. Bila kondisi seperti ini setiap manusia baik yang kuat iman atau yang tipis iman, akan timbul rasa ketuhanan yang sangat kuat. Bahkan yang sehari-harinya dengan kehidupan yang biasa-biasa saja, megerti adanya Tuhan. Bila ditanya siapa pencipta langit dan bumi seisinya, maka akan di jawab pasti " Allah lah pencipta langit dan bumi seisinya". Tetapi bila disuruh menjalankan perintah-Nya, maka tidaklah mau. Allah telah mngenalkan dirinya pada manusia ketika masih di alam ruh. " Bukankah aku ini Tuhan mu wahai manusia " Kata Allah. " Betul..engkaulah Tuhanku" Jawab manusia. Tetapi ketika sudah ada di bumi,banyak sekali yang lupa akan adanya Allah, karena terbawa atau hanyut dengan asesories dunia (harta, tahta dan nafsu sex) ditambah syetan senantiasa menggoda manusia manusia yang telah menjadi visi dan misinya untuk menyesatkan manusia disunia agar mau mengukitu langkah-langkah syetan yang kelak akan menjadi temannya di neraka.
Kembali lagi... Nabi Yunus akhirnya masuk kedalam lautan dan dimakan oleh ikan paus. Didalam ikan yang gelap dan pengab sementara di luar atau di laut kondisinya yang begitu mengerikan, ombak yang menggulung tinggi, hujan lebat dan halilintar yang menyambar-nyambar. Kondisi luar dan dalam yang serba tidak mengenakkan. Ahhirnya Nabi Yunus pun berdo'a
دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ
“Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR. Tirmidzi no. 3505. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Akhirnya Allah mendengar do'a Nabi Yunus dan Nabi Yunus di muntahkan oleh ikan paus ke daratan, maka selamatlah Nabi Yunus.
Nah...bagaimana dengan kita sekarang.. ? Kondisi kita sekarang kodisinya serba sulit, terutama kondisi yang primer kondisi ekonomi yang morat-marit . Mencari kehidupan ke ekonomi serba sulit karena perekonomian negara sedang lesu, banyak pabrik yang gulung tikar dan PHK masal dimana-mana. Hubungan antar anggota keluarga kurang harmanis, akibat kesulitan ekonomi. Kondisi semacam ini
Ibarat nya seperti keadaan Nabi Yunus..Kenapa kita tidak coba berdoa'a seperti Nabi Yunus. Mudah-mudahan Allah akan mengeluarkan kita dari SEMUA KESULITAN DAN KESUSAHAN DAN ALLAH AKAN MENEMPATKAN DI TEMPAT YANG TERBAIK ...AMIN...