Pernahkah
kita merenung tentang diri kita sendiri ?. Darimanakah aku ? Mau apakah
aku ? Mau kemanakah aku?. Bila ketiga pertanyaan tersebut di rangkum,
maka akan membentuk sebuah kalimat. Asal muasal, dan Perjalanan Hidup
Manusia. Bila kita coba membedahnya, pertanyaan-pertanyaan tsb, maka
kita akan mengetahui sejatinya tujuan hidup dan kehidupan kita dengan
benar.
- 1. Manusia Sebagai Khalifah
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لا تَعْلَمُونَ
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.
Coba kita simak kata ayat yang pertama
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأرْضِ خَلِيفَةً
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya “Aku” hendak menjadikan” seorang” ” khalifah” di muka “bumi“.
Bila kita perhatikan fase ayat tersebut di atas, maka akan mengandung empat kata yang penting yang menjadi isi kandungan ayat tsb, yaitu :
- “Aku” (Rabb) dalam kontek ayat ini adalah pemberi AMANAH, dan merupakan pusat orientasi/tujuan hidup manusia sehingga semua seluruh aktivitas hidup dari awal hingga akhir kehidupan semata-mata mencari Ridho Allah awt.
- “Seseorang” ( Manusia pertama yaitu Adam yang menerima AMANAH Allah).
- “Khalifah” (wakil) Allah yang melaksanakan hukum-hukum atau peraturan-peraturan Allah
- “Bumi” (alam) adalah tempat turunnya AMANAH Allah, yang didalamnya berisikan tata cara tuntunan kehidupan di dunia, yang nerupakan proses sosial yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, mengatur hubungan manusia dengan manusia dan mengatur hubungan manusia dengan alam lingkungannya. Sumber aturan jalan hidup inilah yang terangkum dalam Al-Quran dan As Sunnah.
- 2. Tugas Kekhalifan Manusia
Secara umum tugas kekhalifan manusia di bumi adalah :
- Mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan dalam hidup dan kehidupan di dunia. Senagaimana firman Allah dalamsuratHud ayat 61.
. Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya[726], karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya).” |
[726]. Maksudnya: manusia dijadikan penghuni dunia untuk menguasai dan memakmurkan dunia. |
- Serta mendapat tugas pengabdian atau beribadah dalam arti luas. Sebagaimana terdapat dalan suratAdz dzariyat ayat 56 :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.”
KESIMPULAN :
- Manusia menerima amanah Allah sebagai Khalifah di bumi. Artinya bahwa manusia merupakan “Wakil” Allah di bumi untuk melaksanakan seluruh hukum-hukum atau peraturan-peraturan hidup dan kehidupan di dunia .
- Tugas manusia sebagai khalifah di bumi adalah menguasai dan memakmurkan dunia dan sebagai Hamba Allah untuk beribadah kepada Allah dalam arti yang luas.