Minggu, 21 Juni 2015

~ JIWA ATAU RUHNYA SHALAT ~






Jiwa atau ruhnya shalat adalah IKHLAS ,KHUSYU' dan HADIR HATI

IKHLAS
Kata abdul Qasim Abdul Karim Al Qusyairy dalam Risalahnya :
"Ikhlas itu, menentukan tha'at (ibadat) untuk Tuhan yang haq saja" (Membulatkan tujuan dalam beribadat hanya kepada Allah semata). Maksudnya adalah mengerjakan ibadah , semata-mata karena hendak mendekatkan diri kepada Allah semesta alam, bukan karena mengharap sanjungan atau pujian dan sanjungan dari manusia. Sehingga ikhlas merupakan pembersihan amal ibadah dari perhatian manusia.

Kata Abu 'Ali ad-Daqqaq:
"Ikhlas itu, ialah memelihara ibadah dari perhatian manusia Dan benar itu ialah: bersih hati dari mengikuti hawa nafsu"

Tegasnya orang yang mukhlis, tak ada ria dalam mengerjakan ibadah. Dengan demikian Ikhlas ialah bersamaan perbuatan DHOHIR dan BATHIN  dalam beibadah semata-mata mencari ridho Allah


KHUSYU
1. Kata setengah ulama : "Khusyu ialah memejamkan mata/penglihatan
    dan merendahkan suara.
2. Kata Ali bin Abi Thalib r.a :"Khusyu ialah tiada berpaling kekanan
    dan kekiri dalam shalat".
3. Kata Amru ibnu Dinar: " Khusyu ialah tenang dan bagus kelakuan"
4. Kata Ibnu Sirin : "Khusyu ialah tiada mengangkat pandangan dari tempat sujud"
5. Kata Ibnu Jabir :"Khusyu ialah tetap mengarahkan pikiran kepada shalat
    hingga tiada mengetahui orang sebelah kanan dan kiri"
6. Kata "Atha : "Khusyu ialah : "Tiada mempermain-mainkan tangan,
     tiada memegang-megang badan dalam shalat"

Dengan keterangan diatas maka pengertia khusyu adalah :
AMALAN BADAN, seperti tenang. AMALAN HATI sama dengan TAKUT. Menurut pentahqiqan : "Khusyu adalah amalan hati; suatu keadaan (kelakuan) yang mempengaruhi jiwa, yang tercermin dalam wujud anggota badan seperti tenang dan menundukan diri.
Nabi bersabda:
"Sekiranya khusyu hati-jiwa ini, tentulah khusyu segala anggotanya" (H.R. Al Hakim, At Turmudzy dari Abu Hurairah, Al-Jamius Shaghier, Jilid 2, Halaman 108)

Tegasnya khusuk ialah : "Tunduk dan tawadlu, serta BERKETENANGAN HATI dan segala anggota badan kepada Allah"
Sedangkan pengertan TAKUT AKAN ALLAH dalam shalat ialah merasa benar-benar akan Kekuasaan Allah dan akan kekuatan-Nya dan ketembusan iradat-Nya atau Kehendak-Nya.

HADIR HATI
Hadir hati dalam shalat ialah memusatkan segala pikiran kepada yang dikerjakan (shalat) tiada berpaling kepada yang lainnya. Jangan sampai ketika shalat akan tetapi hatinya kemana-mana, yakinkan bahwa Allah melihat semua gerak-gerik kita.

SEMOGA BISA KHUSYU DALAM SHALAT.....JANGAN PUTUS ASA BILA BELUM DIDAPAT...STEP BY STEP...DALAM MERAIH KEKHUSYUAN DALAM SHALAT....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar