Kamis, 02 Juli 2015

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAH MANUSIA ( BAG I)








SEMUA AMAL TERGANTUNG NIATNYA

Fenomena di masyarakat tingkah manusia secara global dapat dibagi menjadi dua katagori. Manusia yang melakukan KEBAIKAN dan manusia yang melakukan KEBURUKAN. Kebaikan dan keburukan manusia bukan karena wajahnya yang baik atau buruk, bukan asesories yang dipakainya yang menempel di badannya atau apa yang dibawanya. Wajah ganteng,cakep  berbusana rapi bermerek tinggi dan memakai alat komunikasi (Hp, laptop dsb) dan transportasi (mobil) cangging berteknologi mutakhir atau sebaliknya berwajah kurang cakep hitam lagi..dandanan seadanya, tak ada alat komunikasi dan tranportasi yang mutakhir, ada juga sudah jadul. Apakah ini suatu tanda bahwa orang tsb baik dan buruk ?. Atau mungkin dengan kata-katanya yang berbusa semerbak mewangi yang bisa menarik hati barang siapa yang mendengarkanya, mungkin bisa lewat tutur kata atau khotbah-khotbah suci. Apakah ini tanda orang baik ? Atau sebaliknya ?. Atau mungkin kita melihat baju yang dipakainya yang kelihatan islami. Apakah ini pertanda orang baik ?. Atau mungkin kita mendengarkan orang melantunan ayat-ayat suci. Apakah ini pertanda orang baik ?. Atau mungkin kita melihat dan merasakan seseorang yang dermawan sering memberikan hadiah kepada orang yang dibawah kehidupannya. Apakah ini pertanda orang baik ? Atau mungkin kita melihat orang yang membantu apa saja kesulitan orang lain. Apakah ini pertanda itu orang baik ?. Semua nya itu baru tanda-tanda orang baik dan buruk tingkahnya. Itu baru yang bersifat yang nampak atau dhohiron saja.  Amal itu tergantung niatnya. Sedang niat atau tujuan atau sasaran yang sesungguhnya adanya dilubuk hati yang paling dalam. Setiap amal yang tidak diniatkan karena mengharap Wajah Allah adalah sia-sia, tidak ada hasil sama sekali baik di dunia maupun di akhirat.Islam mengajarkan bahwa semua amal perbuatan manusia tergantung niatnya:

عَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits)

Di samping itu, niat adalah tolok ukur suatu amalan; diterima atau tidaknya tergantung niat dan banyaknya pahala yang didapat atau sedikit pun tergantung niat. Niat adalah perkara hati yang urusannya sangat penting, seseorang bisa naik ke derajat shiddiqin dan bisa jatuh ke derajat yang paling bawah disebabkan karena niatnya


Apa maksud sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallamAmal itu tergantung niat?
Maksudnya adalah sahnya suatu amal dan sempurnanya hanyalah tergantung benarnya niat. Oleh karena itu apabila niat itu benar dan ikhlas karena Allah Subhaanahu wa Ta’aala maka akan sah pula suatu amal dan akan diterima dengan izin Allah Ta’ala. Atau bisa juga maksudnya adalah baiknya suatu amal atau buruknya, diterima atau ditolaknya, mubah atau haramnya tergantung niat.
Apa maksud sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallamDan seseorang hanya mendapatkan apa yang diniatkannya?
Maksudnya adalah seseorang mendapatkan pahala atau siksa terhadap amalnya tergantung niatnya, apabila niatnya baik maka akan diberi pahala, sebaliknya jika tidak baik maka akan mendapat siksa.

Oleh karenanya peranan hati sangat penting, karena sejatinya kebaikan manusia itu tergantung NIAT DIDALAM HATINYA dan KEIKHLASAN amal tsb yang semata-mata hanya mencari ridho Allah SWT saja.
Terus apakah orang baik dan jahat karena sudah ada sejak dari asal kejadian manusia ?. Tunggu pada sesi berikutnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar